Tips Membeli Hewan Qurban - Hari Raya Idul Adha atau Idhul Qurban tinggal dalam hitungan hari lagi. Bagi kaum muslimin yang tahun ini berencana qurban ada beberapa tips yang harus anda ketahui sebelum membeli atau memilih hewan qurban. Cara yang paling gampang, kalau tak mau repot tinggal nitip kepanitia hari raya, mempercayakan sepenuhnya urusan pembelian hewan qurban ini.
Namun bagi anda yang pengin membeli sendiri, nggak ada salahnya belajar memilih hewan yang akan jadi qurban nanti. Sesuai dengan fiqih qurban(Shahih Fiqih Sunah), hewan yang lebih disukai dan lebih utama untuk qurban adalah yang gemuk dan sempurna. Selain itu yang perlu diperhatikan adalah:
Tips Membeli Hewan Qurban
Tips Membeli Hewan Qurban |
Umur Hewan
Rasulullah bersabda,”Janganlah kalian menyembelih (qurban) kecuali musinnah. Kecuali apabila itu menyulitkan bagi kalian,maka kalian boleh menyembelih domba jadza’ah” (Muttafaq’alaih)
Musinnah adalah hewan ternak yang telah dewasa, berikut rinciannya:
No, Hewan, Umur Minimal
- Onta 5 tahun
- Sapi 2 tahun
- Kambing Jawa 1 tahun
- Domba/wedhus gembel 6 bulan (domba Jadza’ah)
Cara penentuan umur bisa dilihat dari jumlah gigi yang sudah berganti dari
gigi susu ke gigi tetap. Tidak terlalu susah membedakannya karena keduanya
sangat berbeda. Gigi susu kecil-kecil dan gigi tetap lebih besar, selain itu
warna gigi susu putih dan gigi tetap berwarna kekuningan. Orang Jawa
menyebut pergantian gigi ini, sudah poel. Perkiraan umur untuk
sepasang gigi pada sapi yang telah berganti, umur sapi sekitar dua tahun,
untuk kambing atau domba sekitar berumur sekitar satu tahun.
Adakah Cacat pada Hewan
Cacat pada hewan qurban dibagi tiga:
Yang pertama cacat yang menyebabkan tidak sah untuk qurban:
- Buta sebelah dan jelas sekali kebutaannya
- Sakit dan tampak sekali sakitnya
- Pincang dan jelas sekali kepincangannya, artinya tidak bisa berjalan normal,akan tetapi kalau baru kelihatan pincang dan masih bisa berjalan dengan baik boleh untuk qurban
- Sangat tua, sampai tidak punya sumsum tulang
Yang kedua cacat yang menyebabkan makruh untuk berqurban:
- Sebagian atau keseluruhan telinganya terpotong
- Tanduknya pecah atau patah
Yang ketiga cacat yang tidak berpengaruh pada hewan qurban,
artinya bolehdijadikan qurban tapi kurang sempurna. Selain 6 jenis cacat seperti yang diatasatau yang lebih parah daripada itu tidak berpengaruh pada hewan qurban, seperti tidak bergigi(ompong),tidak berekor atau berhidung.
Secara kasat mata bisa dilihat di bagian mata, hidung serta anus untuk melihat kesehatan hewan. Pilih yang bermata bening, kelopaknya tidak pucat, hidung terlihat bersih, tidak nampak cairan meler dari dalam hidung, dan untuk anus perhatikan sekitarnya lobang anus, jangan pilih yang terlihat kotor atau berair, karena ada kemungkinan diare. Pilih yang gerakannya enerjik, nafsu makannya tinggi, tidak lemah lesu atau suka menyendiri.
Untuk harga, khususnya kambing atau domba jika tidak bisa menaksir perkiraan harganya bisa pilih membeli yang berdasarkan berat badan atau kiloan. Kalau mau menaksir atau mengetahui banyak dagingnya atau tidak bisa dengan memegang dengan kedua tangan paha belakang hewan qurban, lehernya, serta bagian pantatnya, semakin semok kemungkinan besar dagingnya lumayan banyak
Untuk domba jangan sampai tertipu dengan tebal bulunya. Untuk sapi, alangkah baiknya bersama orang yang benar-benar paham masalah sapi, kalau tidak ada bisa pilih penjual yang memberi garansi perkiraan jumlah dagingnya. Dan bila tidak ingin was-was bisa beli ke penjual yang sudah punya reputasi bagus atau bekerja sama dengan dinas kesehatan hewan atau fakultas kedokteran hewan. Monggo yang mau membeli hewan qurban