Fakta Mengejutkan Mengenai Payung Raksasa di Masjid Nabawi - Masjid Nabawi adalah salah satu masjid yang didirikan Nabi Muhammad SAW. Terletak di Kota Madinah, masjid ini sekaligus menjadi yang terbesar kedua di dunia. Masjid Nabawi yang berada di Madinah, Arab Saudi menjadi salah satu masjid paling disucikan umat Muslim. Di pelatarannya terdapat puluhan payung raksasa, masing-masing setinggi 20 meter.
Fakta Mengejutkan Mengenai Payung Raksasa di Masjid Nabawi
Fakta Mengejutkan Mengenai Payung Raksasa di Masjid Nabawi |
Berikut adalah Fakta Mengejutkan Mengenai Payung Raksasa di Masjid Nabawi diantaranya :
1. Hasil kerjasama perusahaan Jerman & Jepang
Nabawi adalah salah satu masjid yang didirikan Nabi Muhammad SAW. Terletak di Kota Madinah, masjid ini sekaligus menjadi yang terbesar kedua di dunia. Di pelatarannya terdapat puluhan payung raksasa setinggi 20 meter.
Puluhan payung raksasa ini mulai ditempatkan di pelataran Masjid Nabawi pada 2010. Nama proyeknya adalah Medina Haram. Proyek ini melibatkan berbagai pihak termasuk Menteri Perekonomian Arab Saudi, arsitek SL-Rasch, pabrik payung di Jerman yakni Liebherr dan perusahaan Jepang, Taiyo Kogyo.
2. Material khusus
Tiap payung didesain sangat modern namun menyatu apik dengan arsitektur Masjid Nabawi. Materialnya didesain khusus untuk menangkal sinar matahari. Ini untuk menghindari para jamaah dari teriknya matahari Arab Saudi, yang tak jarang mencapai 45 derajat Celcius.
Proses membuka dan menutupnya puluhan payung ini memakan waktu sekitar 3 menit. Saat detikTravel menyambangi Nabawi beberapa waktu lalu, para jamaah tampak terpesona terutama saat payung menutup berlatar langit senja.
3. Otomatis terbuka dan tertutup
Tak tanggung-tanggung, tiap payung memiliki tinggi hampir 20 meter. Payung ini otomatis terbuka dini hari sebelum adzan subuh, dan tertutup saat senja menjelang adzan maghrib.
Puluhan payung raksasa ini sangat membantu para jamaah yang kehabisan tempat di dalam Masjid Nabawi. Namun saat subuh dan maghrib, banyak jamaah yang lebih memilih salat di pelataran sambil menikmati proses menutupnya payung raksasa.
4. Suhu berkurang 8 derajat Celcius
Bagian pinggir payung dikelilingi pita berwarna biru. Ini bukan pita biasa, namun terbuat dari material khusus yang membuat suhu di bawahnya otomatis turun 8 derajat Celcius!
Tak heran banyak jamaah yang duduk di bawah payung-payung ini, berlindung dari teriknya matahari Arab Saudi. Pelataran Masjid Nabawi selalu ramai terutama pada Jumat, yang merupakan hari libur di Arab Saudi.
5. Punya 'kembaran' di Semarang
Payung-payung raksasa ini menjadi inspirasi bagi Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) di Semarang. MAJT beralamat di Jl Gajah Raya. Masjid ini juga punya payung raksasa unik yang bisa membuka dan menutup otomatis.
MAJT juga tampak begitu kokoh dan indah dengan tiga gaya arsitektur. Bangunan utama masjid bergaya rumah Joglo, keempat minaretnya berasitektur Persia. Payung-payung raksasa terdapat di pelataran masjid.
nah itulah gaes Fakta Mengejutkan Mengenai Payung Raksasa di Masjid Nabawi semoga sedikit artikel ini bisa bermanfaat bagi anda semuanya