10 kesalahan pria saat mencukur bulu wajah - Bagi kaum Adam, mencukur rambut di wajah berupa jenggot dan kumis merupakan aktivitas mutlak yang harus dilakukan secara berkala. Namun tak jarang, aktivitas mencukur bulu-bulu yang tumbuh di bagian pipi dan dagu ini dilakukan dengan cara yang tak tepat sehingga kulit menjadi iritasi dan kemerahan.Bahkan ada pula pria yang terluka saat bercukur sehingga bisa menyebabkan infeksi pada wajah.
10 kesalahan pria saat mencukur bulu wajah
10 kesalahan pria saat mencukur bulu wajah |
Nah, bagaimana sebenarnya cara mencukur bulu wajah yang benar? Inilah 10 kesalahan pria saat bercukur :
1. Mencuci muka dengan air dingin
Air dingin akan mempersempit lubang pori-pori kulit sehingga krim cukur sulit untuk menembusnya. Akibatnya pisau cukur tidak bisa bekerja secara maksimal.
Cara yang benar untuk mengawali aktivitas bercukur adalah mencuci muka dengan air hangat untuk membantu pori-pori terbuka dan melembutkan bulu-bulu yang tumbuh di bagian wajah. Semakin panas air yang digunakan untuk membasuh muka, semakin lembut bulu-bulu itu sehingga lebih mudah dipangkas.
2. Lupa mengoleskan krim
Ingin proses cukur yang lancar? Pria perlu mengoleskan krim cukur dan memijit wajah pada bagian yang ditumbuhi rambut. Diamkan beberapa saat setelah krim dioleskan agar meresap ke dalam kulit.
3. Menggunakan krim semprot dalam kaleng
Krim yang dikemas dalam kaleng memang murah, namun bisa menyebabkan kulit kemerahan dan ruam cukur karena busa yang disemprotkan itu sebenarnya tidak diformulasikan untuk melembutkan kulit wajah.
Bercukur bisa mengelupas lapisan atas kulit sehingga kulit baru terbuka. Kulit inilah yang harus dilembapkan dan dilindungi. Pria membutuhkan krim cukur yang mengandung minyak yang melindungi kulit.
4. Mencukur melawan alur tumbuhnya rambut
Ini adalah kesalahan yang paling banyak dilakukan pria saat bercukur. Mencukur searah alur tumbuhnya rambut akan menghindarkan terjadinya ruam cukur, iritasi dan rambut yang tak mau tumbuh lagi.
Bagaimana cara menentukan arah tumbuhnya rambut? Cobalah usap secara perlahan rambut di bagian wajah. Jika tangan merasakan ada yang menusuk-nusuk, itu artinya Anda mengelus rambut berlawanan dengan arah tumbuh.
5. Mencukur terlalu tinggi
Jangan cukur jambang terlalu tinggi. Batas yang disarankan adalah rata dengan bagian tengah telinga ke bawah.
6. Lupa mencukur bagian leher
Wajah sudah tercukur rapi, tapi masih ada bulu-bulu pada bagian leher. Kesalahan seperti ini banyak dilakukan pria. Bulu-bulu kasar yang menyembul di leher pada bagian atas kerah baju tentu tidak menarik untuk dilihat. Jangan lupa bersihkan bagian itu saat bercukur.
7. Menggunakan kekuatan penuh saat bercukur
Semakin kuat pisau cukur ditekan ke bagian kulit, semakin tidak rata hasilnya. Aturan yang harus ditaati saat bercukur adalah gunakan tekanan sesedikit mungkin saat bercukur. Tekanan yang lembut juga akan menghindarkan tergoresnya wajah oleh pisau cukur atau silet.
8. Tidak mengganti pisau cukur yang sudah tumpul
Pisau cukur ada batas pemakaiannya, tidak bisa digunakan selamanya. Ketajaman pisau cukur berkurang setelah berkali-kali digunakan untuk memangkas bulu-bulu wajah. Setelah tiga sampai lima kali digunakan untuk bercukur, buang pisau cukur itu dan gantikan dengan yang baru.
9. Lupa memeriksa kembali hasil cukuran
Setelah merasa selesai mencukur semua bulu, sebagian besar pria lupa memeriksa hasil cukuran. Gunakan cermin untuk melihatnya, raba bagian-bagian yang biasanya banyak ditumbuhi rambut. Jika masih ada yang tertinggal, pangkas kembali rambut itu.
10. Menggunakan cairan pascacukur yang mengandung alkohol
Cairan pascacukur yang mengandung alkohol akan membuat kulit menjadi kering. Cairan ini sama sekali tidak melindungi kulit. Cobalah cari cairan berbahan alami yang melindungi kulit dan melembapkannya sekaligus