Mitos Mencuci Pakaian di Mesin Cuci

Mitos Mencuci Pakaian di Mesin Cuci Saat anda mencuci pakaian, banyak sekali mitos yang kita dengar agar mencuci jadi lebih efektif bersih dan tidak membutuhkan tenaga yang cukup banyak, Tapi yang namanya mitos itu kan belum diketahui kebenarannya atau tidak. terkadang kita bisa kedoktrin dengan mitos-mitos tersebut karena banyaknya orang kang sudah percaya dengan mitos tersebut sehingga kita mau tak mau terkadang banya percayanya dibanding tidak percaya, 

nah mencuci adalah sebagian aktifitas yang sering kita lakukan setiap hari, bahkan terkadang kita melakukanya setiap hari sehabis mandi, tapi taukah anda ada beberapa mitos mengenai mencuci pakaian dengan menggunakan mesin cuci, dan apa saja kah mitos tersebut,

Mitos Mencuci Pakaian di Mesin Cuci

Mitos Mencuci Pakaian di Mesin Cuci
Mitos Mencuci Pakaian di Mesin Cuci

Nah, berikut ini adalah beberapa mitos tentang mencuci pakaian di mesin cuci yang mungkin pernah Anda lakukan:

1. Makin banyak deterjen, makin membersihkan pakaian

Semakin banyak deterjen yang Anda gunakan, malah menambah tumpukan residu dari busa deterjen. Akibatnya akan muncul aroma tak sedap dari mesin cuci.

2. Air panas membunuh kuman

Kenyataannya, air panas tak membunuh kuman dan bakteri. Kuman tetap hidup meskipun Anda menuangkan air panas atau dingin ke dalam bak mesin cuci. Makanya disarankan jangan mencampur pakaian orang lain ke dalam cucian Anda. Hanya disinfektan seperti pemutih chlorine yang akan menghilangkan kuman pada cucian dan mesin cuci Anda.

3. Pengering membuat pakaian menyusut

Faktanya, bukan pengering yang membuat pakaian menyusut tapi karena bila Anda terlalu lama mengeringkan pakaian. Untuk menghindari hal ini, Anda bisa menggunakan fitur otomatis daripada fitur timer.

nah dari serangkaian artikel di atas mengenai Mitos Mencuci Pakaian di Mesin Cuci mungkin ini bisa menjadi ilmu baru bagi anda semuanya sehingga tidak takut mencuci dengaan menggunakan mesin cucu

Related Posts: