Rumah berantakan lebih membuat keluarga bahagia? apakah iya...??

Rumah berantakan lebih membuat keluarga bahagiaAda yang bilang kalau rumah yang bersih dan rapi akan membuat penghuninya nyaman, serta tidak malu-maluin saat ada tamu yang datang ke rumah. Memang benar sih rumah yang bersih dan rapi itu nyaman, namun kadang.. rumah yang berantakan bisa membuat pernikahan lebih bahagia dan hubungan dengan anak jadi lebih baik.

Rumah berantakan lebih membuat keluarga bahagia

Rumah berantakan lebih membuat keluarga bahagia
Rumah berantakan lebih membuat keluarga bahagia

inilah beberapa alasan mengapa Anda sebaiknya membiarkan rumah sedikit berantakan ketimbang super rapi.

Menghindari Pertengkaran Yang Tidak Perlu
Seringkali sahabat-sahabat kami yang sudah menikah bercerita bahwa setelah menikah, baju kotor di atas lantai bisa jadi sumber pertengkaran, lupa tidak mengembalikan benda-benda ke tempatnya juga bisa berbuntut panjang. Maka terkadang, benda-benda yang agak berantakan bisa menyelamatkan banyak pasangan dari pertengkaran. Jika ada baju tercecer di lantai, ambillah dan langsung letakkan di bak cucian. Ada banyak pertengkaran yang bisa dihindari saat Anda tidak terlalu tinggi menerapkan standar rapi.

Merasa Lebih Nyaman di Rumah Sendiri
Kadang.. rumah memang rapi, bersih, berkilau pokoknya bikin iri. Namun ternyata isi penghuni rumah sering takut-takut memakai barang-barang. Mau masak bareng nanti takut dapur berantakan, mau main perang bantal nanti dimarahi karena berantakan, akhirnya penghuni rumah merasa asing dan tidak nyaman dengan rumahnya sendiri. Bandingkan jika Anda tak mematok kerapian menjadi hal utama, ada banyak kegiatan bersama seluruh keluarga yang bisa dinikmati.

Punya Waktu Untuk Membersihkan Bersama
Masih terkait dengan point kedua, setelah semua keluarga bisa bermain, memasak, saling basah-basahan waktu mencuci mobil dan sebagainya, akan ada moment untuk bertanggung jawab. Setiap anggota keluarga harus merapikan apa-apa saja yang harus dibereskan. Ini akan melatih setiap anggota keluarga bertanggung jawab. Masih ingat dengan motto "Jika tidak kotor ya tidak belajar," maka biarkanlah anak-anak menikmati dunianya tanpa perlu dimarahi karena berantakan atau kotor.

Lebih Menikmati Moment Berdua
Saat malam minggu, suami duduk di samping Anda, memutar film yang bagus dan berharap Anda bersandar di bahunya. Namun saat Anda sudah akan bersandar di bahu suami, Anda melihat ada debu di atas meja. Alih-alih meneruskan romantisme, Anda segera mengambil lap dan membersihkan meja, bahkan seluruh meja di rumah. 

Begitu juga saat anak pulang sekolah dan butuh pelukan, tapi Anda melihat dia melempar tas sembarangan, alih-alih memeluknya, Anda justru meminta anak segera ganti baju dan meletakkan tas di kamarnya. Lihatlah, ada berapa banyak moment berharga yang terlewatkan karena terlalu menginginkan rumah yang bersih dan rapi?

nah berikut adalah serangkaian artikel yang bisa admin sampaikan mengenai Rumah berantakan lebih membuat keluarga bahagia apakah benar itu, semua tergantung anda gimana menata keadaan RUMAH anda 

Related Posts: