Motor Dinas Polisi Ini Di Gunakan Pelajar Bersekolah - Sejatinya kendaraan dinas kepolisian hanya digunakan untuk kepentingan patroli atau tugas-tugas yang terkait dengan instansi kepolisian. Karena kendaraan dinas dibeli dari uang rakyat melalui APBD maupun APBN. Sepetinya kurang etis rasanya jika kendaraan dinas digunakan untuk kepentingan pribadi / golongan.
Semuanya diatur dalam PP Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil, pasal 6 butir D yang berbunyi, "mengutamakan kepentingan Negara di atas kepentingan pribadi atau golongan,".
Motor Dinas Polisi Ini Di Gunakan Pelajar Bersekolah
Motor Dinas Polisi Ini Di Gunakan Pelajar Bersekolah |
Hal tersebut juga mengatur agar pegawai negeri, tak terkecuali anggota polisi, untuk tanggap terhadap keadaan lingkungan masyarakat. Termasuk tak menyalahgunakan perangkat negara untuk kepentingan pribadi, walaupun hanya sekedar motor dinas saja.
Akan tetapi foto candid yang diabadikan oleh salah seorang masyarakat yang juga pengendara motor ini, memperlihatkan betapa hukum dan kode etik seorang anggota kepolisian masih belum dilaksanakan pada tempatnya.
Motor Dinas Polisi Ini Di Gunakan Pelajar Bersekolah |
Tepatnya di lampu merah Alam Sutera BSD menuju arah Serpong, terlihat sebuah motor dinas polisi yang dipakai oleh pelajar sekolah yang berboncengan. Ironisnya, yang mengendarai motor juga menggunakan helm dengan tulisan Polisi seperti yang jamak kita lihat pada petugas polisi lalu lintas.
"Kejadianya tadi pagi, kurang lebih pukul 09.45 WIB," kata Agus, seperti dikutip dari brilio.net, Selasa (9/6).
Diduga kuat, pelajar yang mengendarai motor dengan nomor polisi 121336-VII tersebut merupakan anak dari seorang anggota polisi. Namun begitu, tetap saja hal tersebut tak dibenarkan, dan dapat merusak citra baik polisi di mata masyarakat umum.
Kinerja polisi yang memang cukup sensitif di mata masyarakat harus kembali tercoreng oleh hal yang sebenarnya bisa diantisipasi. Penggunaan kendaraan dinas oleh pengendara yang tidak berwenang pastinya akan memberikan banyak dampak yang tak bisa disepelekan. Misalnya, ada razia gabungan di jalan raya, ugal-ugalan, atau melakukan tindakan kriminal.